Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi Alam yang luar biasa terutama tanaman padi, hal ini ditegaskan dengan diluncurkan pertama kali beras lokal Kubu Raya mulai tahun 2010. Beras yang bermerek "ANGREK MACAN" ini, kualitas dari beras ini tidak diragukan lagi karena standar kualitas di jaga mulai dari pemilihan bibit yang dipilih adalah bibit unggul dari jenis bibit Ciherang dan Impara II.
“Bupati Muda menambahkan pengelolaan dan peningkatan produksi beras di Kubu Raya diharapkan dapat mencukupi kebutuhan beras yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya sendiri. “
Untuk meninggkatkan gairah petani maka dukungan dari Kepala Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya sangat dibutuhkan serta peranan dari Leading Sector yaitu Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Kubu Raya, salah satu bentuk dukungan tersebut dengan seruan PNS di Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya untuk mengkonsumsi beras Lokal Kubu Raya. Saat ini, total PNS di KKR mencapai 5.500 orang. Jika masing-masing PNS ini membeli 40 Kg beras per bulan, berarti beras petani KKR yang berhasil terjual mencapai 220 ton. “Per bulan PNS mendapatkan tunjangan beras sekitar Rp 4 ribu per kilo dengan jumlah total 40 kilo. Dengan harga pasaran sekarang sekitar Rp 6 ribu. Program ini mendapat sorotan dari Daerah lain karena program ini termasuk lain dan salah satu program yang terdepan dan berkualitas.
 |
| Launching 10 ribu karung beras lokal KKR foto : Equator-news.com |
Belum puasa dengan satu merek beras local kini Kubu Raya sudah mengeluarkan satu merek andalan untuk beras lokal mereka yang diberi merek “Langsat Mas”, ini merupakan produksi dari petani Desa Parit Keladi II Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Beras lokal ini memiliki ekspektasi menyaingi beras impor dengan kualitas sama bahkan lebih baik dari beras sebelum nya yaitu merek “Angrek Macan”
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan munculnya merek “Langsat Mas” berasal dari gabungan para Gapoktan yang termotivasi menciptakan peluang meningkatkan produksi pertanian. “Kita harapkan nantinya muncul beras jenis baru dari berbagai daerah Kubu Raya. Sebab, di Kubu Raya akan ada perluasan areal sekitar 2000 hektar. Asalkan semuanya benar-benar beras jenis asli dari Kubu Raya yang diolah. Mudah-mudahan peminatnya semakin banyak dan harga juga berimbang di pasaran. Namun tidak menutup kemungkinan jika daerah lainnya akan membuat merek dagang untuk beras lokal Kubu Raya yang berkualitas,”
Dengan demikian arah untuk mencapai tujuan utama yaitu Kemandirian Pangan untuk kabupaten Kubu Raya memiliki masa depan yang luar biasa cerah, selain itu peningkatan taraf hidup petani Kubu Raya otomatis akan meningkat dengan harapan akan muncul merek baru dan dengan kualitas lebih baik yang memotivasi petani daerah lain untuk dapat bersaing dan mengembangkan potensi alam Kabupaten Kubu Raya dibidang Pertanian, selain itu peluang untuk investor swasta untuk masuk dan ikut serta mengembangan program dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya ini terbuka luas, sehingga perkembangannya akan semakin cepat. Mulai dari sekarang kita dapat ikut berperan serta untuk memajukan Kubu Raya dengan mengkonsumsi beras lokal Kubu Raya.
Mari Konsumsi beras Kubu Raya, maju terus Kubu Raya Kite….